HermanDjide
WATAMPONE – Latihan Posko I Korem 141/Toddopuli tahun 2024 secara resmi ditutup oleh Kapoksahli Pangdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Tri Saktiyono, yang mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin selaku Komandan Latihan (Danlat). Acara penutupan ini berlangsung di Markas Korem 141/Tp, Jl. Jend. Sudirman, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 10 November 2024.
Dalam sambutannya, Kapoksahli Pangdam XIV/Hasanuddin menyampaikan pesan dari Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan peserta latihan atas kerja keras dan dedikasi mereka. Berkat upaya tersebut, seluruh rangkaian Latihan Posko I Korem 141/Toddopuli Tahun Anggaran 2024 dapat terlaksana dengan baik dan sesuai rencana.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti latihan. Hal ini membuat seluruh kegiatan berjalan lancar dan sesuai tujuan. Pangdam XIV/Hasanuddin menyampaikan bahwa keberhasilan latihan ini tidak hanya diukur dari lancarnya mekanisme latihan, tetapi juga dari hasil yang dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas para peserta, terutama dalam menjalankan prosedur hubungan antara Komandan dan Staf.
Meski latihan ini dinilai sukses, Pangdam menyampaikan beberapa evaluasi penting yang perlu diperbaiki. Mekanisme latihan, mulai dari tahap perencanaan, persiapan, hingga pengakhiran, sudah berjalan dengan cukup baik. Namun, beberapa Rencana Informasi Latihan (RIL) yang diberikan belum sepenuhnya mengarah pada kegiatan yang diharapkan, sehingga perlu adanya perbaikan dalam aspek tersebut.
Selain itu, realisme latihan sudah cukup memberikan gambaran kepada para peserta, namun koordinasi dengan Forkopimda setempat masih perlu ditingkatkan. Menurut Pangdam, hal ini penting agar seluruh komponen di wilayah dapat terintegrasi dengan lebih optimal, terutama dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan yang membutuhkan sinergi antarlembaga.
Di akhir sambutannya, Pangdam XIV/Hasanuddin berharap agar evaluasi tersebut segera dibenahi, sehingga pelaksanaan latihan lapangan penanganan konflik sosial pada Pilkada serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 11-15 November 2024 mendatang dapat berjalan lebih baik dan maksimal.( Herman Djide)
